sebuah film omnibus dari Thailand yang mewarnai layar tanah air. Berbeda dengan sebelumnya, GTH (GMM Thai Hub) yang sebelumnya terkenal dengan membawa omnibus horror Phobia kali ini sekaligus memperingati ulang tahun rumah produksi yang ke tujuh, GTH merilis film omnibus drama romantis. Film drama romantis yang diberi judul Seven Something ini disutradarai oleh tiga sutradara yang memiliki visualisasi yang menawan. Ketiga sutradara tersebut adalah Paween Purijitpanya, Adisorn Tresirikasem, dan Jira Maligol. Ketiganya juga mendirect film yang melukiskan filosofi angka 7 sebagai simbolis ulang tahun GTH yang ke tujuh dengan judul yang mandung angka tujuh. Dan sebagai pembukanya GTH menampilkan beberapa filosofi tentang angka tujuh yang kemudian dijabarkan dalam 3 film dengan filosofis yang sama berikut ini ;
14
director : PAWEEN PURIJITPANYA
Kao - Jirayu La-ongmanee as PUAN
Punpun- Sutatta Udomsilp as MILK
Satu lagi kisah yang diangat dari kehidupan remaja yang terikat dengan social media. Puan (Jirayu) pemuda tampan yang begitu terikat dengan social media dan gadget canggih disisinya. Milk (Pupun) adalah kekasih Puan yang berfikir sebaliknya dari Puan. Pasangan muda yang baru saja terikat jalinan kasih ini berjalan melalui kehidupan social media yang bisa kemudian social media tersebut berbalik negative dalam kisah cinta mereka.
21/ 28
director : ADISORN TRESIRIKASEM
Sunny Suwanmethanont as JON
Sunny Suwanmethanont as JON
Cris Horwang as MAM
Setelah bertahun-tahun memunculkan dalam Bangkok Traffic (Love) Story, sutradara Adisorn kembali membawa sebuah kisah galau yang juga dibintangi oleh si cantik Cris Horwang. BTS yang sebelumnya laku keras di Thailand dan jug adi Indonesia menjadi salah satu Thai Romcom acuan untuk beberapa film dengan genre yang sama. Adisorn telah memberikan standar yang tinggi lewat BTS. Dan kembalinya Adisorn dalam Seven Something akan membawa kisah yang tingkatannya lebih galau serta masih dengan mix komedi yang kental.
Jon (Sunny) Seorang bintang film yang telah 7 tahun vakum dibuntuti oleh Mam (Cris) lawan mainnya yang juga mantan pacarnya dimasa lalu. Kehidupan Jon yang telah berubah 180 derajat begitu juga dengan Mam yang sudah tidak lagi begitu dikenal di generasi masa kini. Film “I See You” adalah film mereka satu-satunya dan sukses luar biasa 7 tahun lalu. Namun karena terlilit keuangan serta konflik hubungan pribadi diantaranya membuat mereka terbuang dari dunia hiburan. Jon yang kini bekerja sebagai penyelam di Akuarium raksasa di Siam didatangi Mam lantaran sang sutradara akan membuat sekuel dari film mereka. Permasalahannya mereka sudah tidak seperti dulu lagi, baik di dunia hiburan maupun ikantan batin satu sama lain.
Adisorn memang pakarnya membuat kalut para penontonnya. Baik secara sinematografi yang begitu dalam serta alur yang akan menyeret-nyeret anda hingga lelah. Tidak mengarah ke negative, maksud menyeret disini adalah anda akan dibuat begitu relate dengan peran Mam dan Jon di film ini. Komplikasi cinta yang terjadi diantara mereka, hingga semangat Mam yang tiada putusnya kepada Jon. Beberapa scene dibuat alur maju mundur akan lebih menantang kesanggupan penonton untuk tetap setia mengikuti kepiluan film ini atau istirahat sebentar untuk keluar karena melihat kelelahan hati yang tiada henti. Selipan komedi dari Adisorn dilakonkan dengan menarik oleh Cris. Dan beberapa bintang GTH lainnya ikut meramaikan sebagi cameo komedi sepanjang film ini.
42.195
director : JIRA MALIGOOL
Nichkhun (2PM) Horvejkul as HE (pemerna pria)
Suquan Bulakul as SHE (pemeran wanita)
Suquan Bulakul as SHE (pemeran wanita)
Kisah 42.195 adalah kisah yang paling banyak ditunggu. Melihat begitu banyaknya fans dari Nickhun 2PM bagian ketiga dari Seven Something ini menjadi bagian paling ditunggu. Kisahnya tentang He (Nickhun) yang tengah latihan marathon tidak sengaja menabrak She (Suquan). Kedekatan mereka mulai terjalin lewat marathon, He dan She mulai menjalin hubungan mereka lewat lari. Sekaligus keduanya lari dari sesuatu dibelakang mereka masing-masing. Yang akhirnya hal tersebut saling bersentuhan dan membuat mereka dalam situasi yang membingungkan satu sama lain.
Editing dalam babak terakhir ini terbilang agak berbeda, ketika sebelumnya Paween yang banyak bermain-main dengan angle serta focus kamera atau Adisorn yang mengambil segalanya dalam angle yang wide. Banyak scene taman dengan set yang sama terlihat berbeda dengan pengambilan posisi view yang cukup menarik. Kisah yang dituturkan sangat menginspirasi, serta cukup baik dituturkan tanpa harus berputar-putar. Misi penyamaian dilema karakter masing-masing tokoh tersampaikan dengan bijak dan balutan set marathon terutur dengan baik.
Ketiga film diatas bertutur dengan angka Tujuh sebagai main story dalam film ini sebagai tema utama diulang tahun ketujuh dari GTH. Filosofi Uranus, Cinta pertama, kisah yang terjadi tiap tujuh tahun, ataupun kilometer lari yang juga menunjuk ke angka tujuh kesemuanya saling menunjukan keistimewaan dari kisah yang bergulir tiap tujuh tahun kemudian.
14
merupakan perkalian 7 dengan 2,
Biasanya merupakan umur pertama kali cinta monyet
21/28
merupakan angka yang bisa di bagi 7
dan filosofi pemikiran kedewasaan dimulai di umur 21
42.195 , 42
merupakan pembagian 7
Bila semua angka dijumlah totalnya adalah 21 yang merupakan angka pembagian dari 7
Buatlah 7 alasan untuk diri anda sendiri untuk menilai film ini.
Overall : 8/10
SEVEN|SOMETHING
14 directed by PAWEEN PURIJITPANYA
Cast : Kao - Jirayu La-ongmanee as PUAN, Punpun- Sutatta Udomsilp as MILK
21/ 28 directed by ADISORN TRESIRIKASEM
Cast : Sunny Suwanmethanont as JON, Cris Horwang as MAM
42.195 directed by JIRA MALIGOOL
Cast : Nichkhun (2PM) Horvejkul as HE, Suquan Bulakul as SHE
No comments:
Post a Comment